Jumat, 29 Februari 2008

Buku untuk Ruby

Aku membuat buku-buku dari kain flanel sebagai alat belajar dan bermain untuk anak, khususnya anak balita. Semua bermula dari kejadian 1,5 tahun yang lalu, saat aku mencari buku yang cocok untuk Ruby, putra keduaku yang kala itu masih berusia 6 bulan.

Saat itu aku merasa senang sekali melihat Sarah, putriku yang berumur 3,5 tahun, telah dapat membaca. Berhubung masih ‘kemaruk’ membaca, semua jenis bacaan dilahap dan berbagai pertanyaan pun bermunculan dari mulut kecilnya. Untung dulu ketika masih kuliah aku rajin mengoleksi buku-buku bacaan anak sehingga banyak persediaan buku untuk dibacanya. Aku jadi ingat, karena rajin berburu buku aku sampai akrab lho dengan abang-abang penjual buku loak di Pasar Senen.

Melihat begitu bersemangatnya sang kakak membaca, Ruby, adiknya ikut rajin ‘membaca’ buku-buku tersebut. Tapi biasanya lima menit kemudian buku-buku itu telah berubah bentuk menjadi segumpal kertas yang robek dan basah. Maklum, usianya saat itu baru 6 bulan dan baru bisa mengenali dunia dengan meraba dan memasukkan benda-benda ke mulutnya. Aku harus memutar otak untuk menjaga agar koleksi bukuku tetap awet namun minat baca Ruby yang mulai muncul tetap terwadahi.

Mengingat usianya yang masih kecil, buku-buku yang cocok untuknya pasti adalah buku-buku yang ‘tahan banting’ seperti yang berbahan kertas tebal, plastik, atau buku-buku kain. Tapi di tempat tinggalku di Cilegon buku-buku seperti itu sulit sekali kuperoleh. Kalaupun ada harganya jadi mahal sekali. Sebagai ibu yang pantang putus asa , akhirnya aku memutuskan untuk membuat sendiri buku baginya. Rasanya senang sekali waktu melihat matanya yang berbinar dan ekspresi senangnya saat menerima buku flanel yang kujahitkan untuknya. Seketika buku itu menjadi mainan favorit, karena selain bisa ‘dibaca’ buku itu juga bisa ditarik dan digigit dan tak jadi rusak.

Dari satu buku kemudian tercipta buku-buku lainnya. Dari buku pertama yang berisi bentuk-bentuk dasar (segitiga, segiempat, lingkaran), kini bertambah dengan buku-buku seri hewan, kendaraan, dan buah-buahan. Kalau anakku bisa senang dengan buku yang kubuat, mungkin anak lain juga akan menyenangi buku tersebut. Pikiran bisnis mulai muncul. Promosi dari mulut ke mulut mulai berjalan dan pesanan mulai berdatangan. Saat ini aku sedang mengembangkan beberapa ide untuk membuat seri baru dari buku-buku flanelku. Semoga hasilnya bermanfaat, selain untuk menjadi mainan juga dapat menjadi alat belajar bagi putra-putri kita. Terima kasih Ruby yang telah memberikan inspirasi bagi ibu untuk melakukan sesuatu menyenangkan dan bermanfaat.